Next
Previous
0

HATI - HATI : ADA LAMBANG YAHUDI DI SAJADAH ANDA !



Freemason


Bismillahirrohamanirroihim .

           Artikel ini juga telah dikutip dari 'efairy-holywar' dan beberapa rangkaian blog lain yang pernah ditutup oleh pihak tertentu karena membongkar rahasia sulit 'The Elite'.Walau bagaimanapun pembongkaran misteri ini akan terus dibuat demi menyelamatkan kesucian dan kehormatan Agama Islam. Mungkin banyak yang telah mengetahui perkara ini.Namun sekiranya anda belum mengetahui,silakan cari tahu!!.Ini sangat penting demi memelihara akidah anda.

            Subliminal message atau pesan bawah sadar merupakan signal atau pesan yang terdapat dalam media lain, yang dirancang untuk melewati di atas normal pikiran / presepsi manusia. Pesan itu sebenarnya tidak dapat disadari/ diketahui, namun dalam situasi tertentu dapat mempengaruhi pikiran, perilaku, tindakan, sikap, sistem kepercayaan dan sistemnilai secara positif maupun negatif. Istilah bawah sadar berarti “ beneath a limen “ (ambang indrawi). Subliminal berasal dari bahasa Latin, kata sub yang berarti di bawah, dan limen, yang berarti ambang (This is from the Latin words sub, meaning under, and limen, meaning theshold).
Kini kita akan langsung saja yang berhubungan dengan sajadah.Ya, sajadah yang digunakan oleh anda untuk alas solat. Apa yang menariknya disini? Silakan perhatikan dahulu gambar/gambar dibawah :

Master Carpet Freemason1






Freemason - Mater Karpet


Berdasarkan gambar Master Karpet di atas, saya  mengambil tiga cirinya ;
  
 

1 Lantai Catur (hitam/putih)/Checkered Floor




2        Bintang dan Bulan



3)  2 tiang yang dikenali sebagai Joachim dan Boaz.

Sekarang kita akan perhatikan contoh salah satu sejadah yang telah diambil.Silahkan perhatikan baik.baik

Sejadah dengan 3 ciri freemason :




1. checkered floor
2. bulan dan bintang dan
3) 2 tiang (Joachim & Boaz)

            Perhatikan sejadah di atas, ia juga mempunyai 3 ciri yang saya nyatakan yiaitu bintang dan bulan, lantai berpetak (checkered floor) dan 2 tiang.
bagaiamana ?? percaya tidak percaya simbol2 yahudi itu ada disejadah kita .



uraian beberapa istilah diatas yang berkemungkinan membingungkan anda

1) Freemason

- Freemason dan Illuminati adalah cabang-cabang pertubuhan Dajal Laknatullah.Tiada bezanya di antara dua pertubuhan ini, keduanya menganut agama menyembah Iblis dan Syaitan, mengamalkan sihir dan memuja-muja mistik sesat (antaranya percaya kepada kuasa angka dan bentuk geometri).Namun freemason telah tampil seolah-olah sebuah pertubuhan yang halal dan memperjuangkan kebajikan.Kini ahli mereka berada diseluruh dunia termasuk Malaysia yang rata-ratanya dianggotai oleh golongan elit.

2) Lantai Hitam & Putih/Checkered Floor
- Lantai yang digunakan dalam ritual freemasonry (berpetak hitam-putih)


3) Bulan dan Bintang

- Biasa terdapat dalam logo dan simbol yang digunakan oleh freemasonry,dan turut digunakan didalam ritual penyembahan syaitan.Bulan dan bintang turut digunakan sebagai simbolik keIslaman di kebanyakan negara termasuk Malaysia (walaupun ianya bukan logo Islam)

4) All seeing eye 

- Simbolik/propoganda "The Hidden Hand/Dajjal" seperti yang tercetak dibelakang wang dollar U.S.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Selain itu, lihat juga di sajadah berikut ini, betapa banyak nya simbol-simbol yahudi di dalam sejadah masjid masjid kita .




Lihatlah, betapa banyaknya simbol-simbol yahudi yang tersimpan dibalik sajadah yang kita gunakan sehari-hari, .
dan, bukan sampai disitu saja!! ,
tanpa kita sadari ada yang lebih berbahaya lagi,  yakni adanya simbol seks dibalik sejadah tersebut.
perhatikan baik-baik



Nah sekarang, entah sengaja atau memang tidak tahu, ada gambar yang menampakkan pesan seks pada gambar Sajadah, karpet alas untuk sholat di masjid-masjid. Sajadah sejenis ini sudah tersebar ke masjid-masjid, namun sayang masyarakat/ jama’ah masjid tidak menyadari bahwa karpet/sajadah yang mereka pakai tiap hari bergambar porno.
Mungkin sepintas itu tidak terlihat jelas dan pastinya tidak menyadari bahwa sebenarnya gambar yang kita tahu adalah sebuah pintu ternyata kalau kita perhatikan dengan teliti akan menyerupai (maaf) seperti organ vital laki-laki. Coba perhatikan kembali gambar sajadah atau karpet masjid ! ini seperti sudah di desain sedemikian rapi oleh si pembuat di pabrik pembuat sajadah atau karpet masjid.





Inilah perancangan jahat Yahudi dan Nasrani yang banyak di antara kita tidak mengetahui dan sadar. Mereka akan mnjadikan KITA SESAT DALAM KEADAAN BERIMAN .Walaupun dengan perkara sekecil ini, mereka tetap menjalankan rancangan jahat mereka.
Diharapkan di dalam kehidupan sehari hari , kita semua lebih berhati-hati dan lebih peka setelah membaca artikel ini

" sebahagian besar ahli kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka ma'afkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya[82]. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Al-Baqarah 109


http://ppnuruliman.com/berita/371-ada-sajadah-bergambar-salib-dijual-di-samping-masjidil-haram.html


“Man tasyabbaha bi qaumin fahua minhum”.Bermaksud: Barangsiapa yang menyerupai sesuatu kaum, maka seseorang itu terdiri dari kalangan mereka iaitu kaum berkenaan).

jika catatan ini bermanfaat, silahkan dishare .
maaf , untuk fasilitas TAG di page , sudah tidak bisa lagi. jadi silakan untuk dishare

Dikutip dari http://hxforum.org/ (Forum Diskusi Sejarah dan konspirasi) dan dari berbagai sumber .

afwan....bwt temen2 yg ber anggapan yang pnting sholat nya bkan sejadah nya emang benar,,,
tapi tujuan dri gambar ini ada di sejadah kita, karna tujuan para yahudi ingin mengesave dlm otak kita akan simbol mereka.
scara tdk lngsung otak kita akan merekam simbol itu, dan perlahan kita akan terus ingat simbol itu lalu ajaran yg mereka bawa akan sangat mudah meresap di otak ini karna sebelum nya kita sudah merekam dr simbol2 yahudi.
afwan...

Dari Aisyah ra ia berkata
Rasulullah saw berdiri untuk sholat di kain yang ada ukirannya, tatkala selesai sholat beliau bersabda: Pergilah kalian dengan kain ini kepada Abi Jahm bin Hudzaifah dan datangkanlah kepadaku dengan kain tebal yang tidak ada ukirannya (anbijansyah), Maka sesungguhnya kain yang ada ukirannya itu telah menggagguku dalam sholat.
bukannya begitu lebih baik...?



Dibolehkan shalat dengan memakai alas, baik berupa tikar, sajadah, kain, atau yang lain nya selama alas tersebut tidak akan mengganggu orang yang shalat
. Misalnya sajadahnya bergambar dan berwarna-warni, yang tentunya dapat menarik perhatian orang yang shalat. Di saat shalat, mungkin ia akan menoleh ke gambar-gambarnya lalu mengamatinya, terus memperhatikannya hingga ia lupa dari shalatnya, apa yang sedang dibacanya dan berapa rakaat yang telah dikerjakannya. Oleh karena itu tidak sepantasnya memakai sajadah yang padanya ada gambar masjid, karena bisa jadi akan mengganggu orang yang shalat dan membuatnya menoleh ke gambar tersebut sehingga bisa mencacati shalatnya". (Majmu’ Fatawa wa Rasa’il Fadhilatusy Syaikh Ibnu ‘Utsaimin, 12/ 362)

------------------------------------------------------------------


saran, kalau ingin beli sajadah, belilah sajadah yang polos atau setidaknya tidak memiliki banyak gambar-gambar .
atau jika sudah terlanjur memiliki sajdah yang bergambar, bisa juga di sajadah itu di alasi dengan kain putih , seperti yang pernah admin liat saat sholat di masjid, "sajdah nya penuh gambar, kemungkinan ta'mir masjid tau kalau sajdah bergambar ini akan mengganggu kekhsusukan dalam beribadah, maka di alasi lah dengan kain putih bersih dibagian ujung-ujung sajadah.

dan satu lagi, pilihlah sajdah yang berukuran kecil. jangan yang lebar,. kenapa ? karena sajadah yang lebar itu orang2 yang menggunakan nya bisa tidak merapatkan shaf2 nya, karena memiliki sajdah yang lebar, yang hanya untuk dia sendiri, al hasil shaff pun tidak rapat .

------------------------------------------------------------------

semoga Allah selalu melindungi kita, dimanapun kita berada.
wallahualam
0

Tempat Wisata DI Flrores [NTT]

Lembata memiliki potensi wisata yang cukup indah. Ada 12 tempat wisata yang sudah dimumkan Pemda Lembata dan sudah dikenal masyarakat, padahal ada banyak tempat menarik yang belum digolongkan sebagai tempat wisata. Misalnya pantai Waibura di kaki gunung berapi Petrus Geripe dan Adowajo, Tanjung Atadei dengan batu legendanya, pantai Waiteba dengan sungai wairajan dan pantai Loang.
Tempat Wisata yang Sudah Dikenal:
1.      Pulau Pasir Putih Awelolong atau Awololong

Awololo dilihat dari bukit
      Merupakan sebuah pulau kecil yang indah dan berpasir putih yang berada di dalam laut depan kota Lewoleba. Awololo atau Awelolong hanya muncul pada saat terjadi air surut. Pada saat surut para pengunjung dapat memperoleh siput / kerang dengan cara menggali pasir. Keseluruhan Pulau tersebut mengandung berbagai jenis siput, maka pulau itu disebut juga pulau siput.
Keindahan yang dialami dan dilihat di pulau ini, yaitu menyaksikan keasyikan para pencari pengunjung mengorek berbagai jenis siput secara tergesa-gesa karena harus berpacu dengan air pasang. Panorama sekitar juga sangat asri; di utara gunung Ileape, Barat Tanjung Tuakwutu dan gunung Boleng dan ke selatan terbentang laut berarus deras Watowoko dan Tanjung Naga yang samar-samar dari Awelolong.

2. Pantai Rekreasi Pasir Putih Waijarang


Pantai rekreasi ini terletak di Desa Waijarang kurang lebih 10 km dari Lewoleba yang dapat ditempuh baik dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Keindahan panorama pantai di dukung dengan pemandangan bukit-bukit  yang indah dan selat Boleng yang sempit. Hutan bakau juga menyajikan pesona hijau yang serasi dengan laut biru.

Di tempat rekreasi Waijarang para  pengunjung dapat menikmati wisata pantai seperti : Ski air, berenang, berjemur, camping, volly pantai, hiking. Penduduk Waijarang juga sering mengadakan atraksi-atraksi budaya untuk menghibur para pengunjung.

3. Sumber Air Panas Sabu Tobo
Sumber Air Panas Sabu Tobo terletak di Desa Ile Boli,  Kecamatan Nagawutung.  Tepatnya diantara Dusun Belane dan Bata. Disana terdapat hutan tropis yang didalamnya mengalir sungai Sabu Tobo yang jernih dan sejuk. Kurang lebih 200 meter dari jalan, pengunjung dapat menemukan sumber mata air panas yang keluar dari tebing sungai sebelah barat melalui akar-akar pohon sebanyak 4 mata air panas.


4. Dapur Alam - Karun Watuwawer

Terletak di sebelah barat sekitar 3 km dari Desa Atakore Kecamatan Atadei. Tanah disekitarnya merupakan tanah vulkanis yang memunculkan gas bumi berupa uap-uap panas yang berkekuatan cukup besar.
Keistimewaan dari sumber gas ini ialah digunakan oleh masyarakat lokal sebagai dapur alam. Mereka membuat lubang-lubang kecil kemudian memasukkan berbagai jenis makanan seperti ubi-ubian, kacang-kacangan, jagung muda, sukun dan lain-lain. Sekitar satu hingga dua jam  makanan tersebut matang dan dapat langsung dikonsumsi. Aroma yang khas masakan dari  dapur alam Karun sungguh mengundang selera. Dan makanan yang dimasak di dapur alam juga tidak cepat basi.

Lokasi dapur alam cukup luas sehingga dapat menampung ratusan atau bahkan ribuan pengunjung. Di pinggir lokasi dapur ada pondok pertemuan kelompok tani, lapangan volley dan llapangan sepak bola untuk anak-anak. Kelompok-kelompok kesenian juga sering menyuguhkan lagu-lagu daerah dan tarian-tarian daerah. Kesempatan seperti itu, para pedagang keliling pun tidak mau ketinggalan.

5. Pantai Rekreasi Tanah Treket


Pantai rekreasi ini terletak 12 km dari kota Lewoleba dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua dan roda empat. Sebagian pantai disebelah timur berpasir putih yang cocok untuk mandi, berenang dan berjemur sementara disebelah barat cocok untuk olahraga dayung.

Di pantai ini juga pengunjung dapat menyelam dan snorkeling/diving untuk melihat keindahan taman laut dan terumbu karang. Air lautnya yang tenang seperti danau cocok untuk vespa air. Pengunjung dapat menginap di hotel-hotel di kota Lewoleba.
 6. Budaya Tradisional Penangkapan Ikan Paus di Desa Lamalera
 
-->

Lamalera terletak di Kecamatan Wulandoni yang terdiri dari 2 sub desa yaitu : Desa Lamalera A dan Lamalera B. Di desa Lamalera ini pengunjung dapat menikmati obyek wisata budaya dan bahari yakni perburuan ikan paus secara tradisional yang hanya mempergunakan peralatan tradisional seperti peledang (perahu kayu tanpa mesin tetapi dengan menggunakan layar) dan tempuling (tombak yang ujungnya berkait yang terbuat dari baja) yang digunakan untuk menikam ikan paus.

7. Rumah Adat dan Ritus Pesta Kacang Jontona

Jontona terletak di Kecamatan Ile Ape. Dari Jontana tepatnya di Dusun Lewohala yang terletak di ketinggian Gunung Ile Ape terdapat kampung tua dengan kompleks rumah adat dimana masing-masing mempunyai kelengkapan untuk upacara adat seperti keramik dan gading.
Disini setiap tahunnya pada bulan September selalu diadakan upacara adat Sora Utan dan Pesta Makan Kacang yang unik yang terpusat pada rumah-rumah adat. Selama upacara pesta kacang, pengunjung dapat menikmati atraksi-atraksi budaya dan tarian-tarian tradisional.
Disamping itu pengunjung juga dapat menyaksikan hasil tenun ikat tradisional Ile Ape serta melakukan hiking dari Desa Jontana menuju Kampung Lewolaha untuk menikmati panorama laut dari Gunung Vulkanis Ile Ape.

8. Pantai Pasir Putih Mingar


Pantai ini terletak di Desa Pasir Putih – Mingar pada pesisir Selatan Kecamatan Nagawutung. Pasir putih merupakan tempat wisata yang sangat menarik bagi pengunjung untuk melakukan kegiatan wisata pantai seperti berselancar dan surfing. Pantai Pasir Puti mempunyai gelombang yang cukup tinggi mencapai 2 – 3 meter pada musim Barat dan 1,5 – 2,5 meter pada musim kemarau.



9. Pantai Lewolein
Pantai rekreasi ini sangat indah dan memiliki keistimewaan yaitu komposisi letak dan panorama yang bisa membuat pengunjung berdecak kagum. Di bagian timur pantai terdapat tanjung kecil yang ditumbuhi pohon bakau yang besar dan rindang dengan bebatuan yang berserakan, cocok untuk tempat duduk untuk menyaksikan sunset di atas puncak gunung Ile Ape. Di bagian barat terbentang pasir putih keabu-abuan dengan ombak yang tenang sangat cocok untuk mandi dan berjemur di atas pasir.

10. Air Terjun Atawuwur


Dalam perjalanan wisata (tour) ke Lamalera wisatawan dapat mengadakan stop over (persinggahan sementara) di desa Atawuwur. Di sini wisatawan dapat menikmati keindahan air terjun alami dengan ketinggian mencapai 30 meter, dengan panorama alam sekitar yang sejuk dan indah.




11. Pantai Pasir Putih Bean

Pantai Pasir Putih Bean merupakan pantai pasir putih yang unik dalam bentuk kristal-krsital halus yang membentang dari barat ke timur sejauh ± 4 – 5 km dengan ombak laut yang bergulung terus menerus dan pecah secara teratur. Sangat cocok untuk berselancar maupun surfing. Pantainya yang cukup landai dan aman/tenang bagi pengunjung yang ingin berekreasi pantai.
Pantai pasir putih dengan lebar rata-rata 100 M ini berbentuk landai dengan air laut yang jernih. Disekitar pantai terdapat tebing yang mengandung barit, dapat dimanfaatkan untuk kegiatan panjat tebing. Selain aktivitas pantai dan panjat tebing juga dapat disaksikan pertunjukkan budaya seperti parade kuda berhias pada bulan Juli – Agustus. Bagi yang menggemari olahraga air seperti surving, pantai Bean juga menjadi pilihan menarik karena memiliki 11 gulungan ombak khususnya pada bulan Agustus.
12. Tempat Wisata Rohani Gua Maria Lewoleba
Gua Maria ini terletak di pinggir kota Lewoleba yang cukup ramai dikunjungi oleh pengunjung lokal maupun wisatawan domestik. Gua Maria ini merupakan suatu tempat doa khusus bagi wisatawan yang beragama Katolik.









 (Sambungan … tempat lain di Lembata).

Jumat, 05 Oktober 2012

Tempat dan Obyek Wisata di Flores

-->



Belakangan ini pulau Flores dan terutama kepulauan Komodo di Provinsi Nusa Tenggara Timur menjadi sorotan sebagian wisatawan lokal dan mancanegara. Flores yang juga dijuluki "Nusa Bunga" adalah salah satu kawasan yang mampu sekaligus memenuhi kebutuhan para petualang yang mencari keindahan atau keunikan: ziarah rohani, budaya, alam, bahari, ekowisata, dan sosial kemasyarakatan.

Bila dari ujung timur yang dimulai dari Kabupaten Lembata, Flores Timur, Sika, Ende, Nagekeo, Ngadha, Mangarai dan kabupaten Manggarai Barat, diakui ada sejumlah ‘keajaiban’ yang ada dan dapat dinikmati, di antaranya:

 Semana Santa

Semana Santa adalah perayaan Pekan Suci yang berpuncak pada prosesi Jumat Agung. Ini merupakan tradisi unik peninggalan Portugis, yang masih tetap hidup di Larantuka.  Setiap tahun, menjelang dan pada saat perayaan Paskah umat Katolik, kota indah di bibir pantai ujung timur Pulau Flores ini dibanjiri ribuan peziarah dari berbagai kota di pelosok Tanah Air, bahkan dari luar negeri.
Larantuka terletak di kaki gunung "Ile Mandiri"
Sejumlah biro perjalanan di Jakarta, Yogyakarta, Denpasar, Kupang, bahkan sudah rutin memasukkan Semana Santa di Larantuka ke dalam Paket Wisata Rohani tahunan mereka. Semana Santa, dengan berbagai ritual keagamaanya yang unik adalah salah satu pesona  wisata yang ada di Larantuka. Letak kota Larantuka di kaki gunung Ile Mandiri . Kota ini terlindungi oleh dua buah pulau kecil di depannya, yakni Adonara dan Solor, yang hanya berjarak beberapa kilometer. Dan di sebelah barat, bukit-bukit dan gunung Lewotobi ganda yang tampak samar-samar.
Penangkapan Ikan Paus

Dari Larantuka kita mengarahkan pandangan ke timur, melewati selat antara pulau Adonara dan Solor dan lalu membelok ke selatan ke laut lepas, Laut Sawu dan singgah di desa Lamalera. Di Lamalera di pesisir Selatan pulau Lembata ini wisatawan dapat menyaksikan tradisi penangkapan ikan paus. Atraksi memburu "raksasa laut" itu hanya bersenjatakan tombak tradisional yang dinamakan tempuling. 
Akrobat para nelayan Lamalera




-->
-->


Inilah warisan budaya yang tak lekang dimakan usia. Meski sudah menjadi kabupaten sendiri, Lembata bisa dimasukkan sebagai satu kawasan/paket wisata dengan Pulau Flores.
 Danau Kelimutu

Masuk ke kawasan tengah Pulau Flores, para wisatawan bisa menikmati keunikan alam Danau Kelimutu yang terletak di puncak Gunung Kelimutu. Danau ini masuk dalam rangkaian Taman Nasional Kelimutu. Danau ini berada di ketinggian 1.631 meter dari permukaan laut.

Danau Kelimutu
Danau Kelimutu mempunyai tiga kubangan raksasa. Sebelum bencana tsunami 1992, tiga kubangan itu mempunyai warna yang berbeda satu sama lain, yaitu merah, putih dan biru. Tetapi sejak bencana itu masing-masing dengan warna yang selalu berubah tiap tahunnya.




Kampung Bena

Kampung Megalitik - Bena
Masih di bagian tengah Pulau Flores, tepatnya di Kabupaten Ngada,  para wisatawan bisa menyaksikan sebuah bangunan megalitik yang ada di perkampungan tradisional, Bena.

Desa ini terletak di bawah kaki Gunung Inerie sekitar 13 km arah selatan Kota Bajawa. Perkampungan adat ini terkenal karena keberadaan sejumlah bangunan megalitik yang dimiliki dan tata kehidupan masyarakatnya yang masih mempertahankan keaslian perkampungan tersebut.



Taman Laut - Riung
Masih di Kabupaten Ngada, Flores Tengah, wisatawan juga bisa menyaksikan keindakan Taman Wisata Alam Tujuh Belas Pulau Riung merupakan gugusan pulau-pulau besar dan kecil, dengan jumlah 17 Pulau. Kawasan ini berada sekitar 70 kilometer sebelah utara Kota Bajawa, ibukota Ngada.

Beberapa obyek wisata yang berada di dalam dan di luar kawasan TWA Tujuh Belas Pulau merupakan potensi alam yang cukup menarik untuk berbagai kegiatan wisata, baik wisata darat maupun perairan. Beberapa kegiatan wisata lama yang bisa dilakukan di kawasan ini meliputi lintas alam pantai dan panorama alam bawah laut, serta wisata bahari.

Taman Nasional Komodo

Taman Nasional Komodo
Terletak di kawasan barat Pulau Flores – tepatnya Pulau Komodo dan masuk wilayah Kabupaten Manggarai Barat. 
Ini objek wisata yang sudah mendunia dan merupakan aset nasional yang tak tergantikan. Oleh Unesco kawasan ini telah ditetapkan ditetapkan sebagai Situs Warisan Alam Dunia dan Cagar Biosfir.

Komodo merupakan spesies kadal terbesar di dunia, dengan rata-rata panjang 2 – 3 meter dan berat mencapai 165 kg. Dia merupakan salah satu hewan purba yang mampu bertahan hidup sampai saat ini. Hewan ini hanya terdapat di Pulau Komodo dan beberapa pulau lainnya di Kabupaten Manggarai Barat.

"Manusia Flores" dan Masyarakat

Tarian adat
Selain warisan keunikan alam, Pulau Flores juga didiami masyarakat yang sangat multikultural. Dari Larantuka di Flores Timur hingga Labuan Bajo di Flores bagian barat, kita tak dapat menemukan masyarakat yang sama, homogen. Apa yang dapat kita temukan adalah masyarakat dengan beranekaragam budaya,  tradisi, dan bahasa yang berbeda-beda. Masing-masing dengan tampilan aktraksi budaya yang berbeda satu dengan yang lain.

Keunikan kehidupan masyarakat kawasan pulau ini semakin memesona ketika lima tahun lalu, di kawasan Manggarai, ditemukan “Manusia Flores”. Para peneliti mengidentifikasi penemuan mencengangkan tersebut sebagai leluhur “hobbit”,  spesies mirip manusia yang diperkirakan telah menguasai Flores satu juta tahun lalu.

Para peneliti dari Australia mengatakan  hominins ini mungkin telah berevolusi menjadi hobbit kecil seperti manusia, atau "Manusia Flores" yang berdiri sekitar satu meter dan memiliki tengkorak ukuran jeruk. Selain kerangka “Manusia Flores” ini, ditemukan pula  artefak-artefak – 45 peralatan batu  yang menunjukkan “Manusia Flores” ini mungkin telah ada bahkan lebih awal. (AD)
Sumber:http://florespas.blogspot.com/
0

Profile dan sejarah lembata

Kabupaten Lembata


Langsung ke: navigasi, cari
Kabupaten Lembata
COA Lembata.jpg
Lambang Kabupaten Lembata
Motto: -

Lokasi Nusa Tenggara Timur Kabupaten Lembata.svg
Peta lokasi Kabupaten Lembata
Koordinat: -
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Tanggal -
Ibu kota Lewoleba
Pemerintahan
 - Bupati Eliaser Yentji Sunur (2011-2016)
 - DAU -
Luas 1.266,392
Populasi
 - Total ± 101.392 jiwa (2004)
 - Kepadatan 68 jiwa/km²
Demografi
 - Kode area telepon 0383
Pembagian administratif
 - Kecamatan 9
 - Kelurahan 144
 - Situs web http://www.lembatakab.go.id/
Kabupaten Lembata adalah sebuah kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Bupatinya untuk periode 2011-2016 adalah Eliaser Yentji Sunur.

Sejarah

Lembata adalah salah satu nama dari gugus kepulauan di Kabupaten Flores Timur yang sudah memasyarakat sejak tahun 1965. Tetapi sebelum dikenal dengan nama Lembata, dahulu pada masa pemerintahan Hindia Belanda hingga kini dikenal dalam peta Indonesia dengan nama "Pulau Lomblen". Pada tanggal 24 Juni 1967 dilaksanakan Musyawarah Kerja Luar Biasa Panitia Pembentukan Kabupaten Lembata yang diselenggarakan di Lewoleba yang kemudian mengukuhkan nama Lembata. Pengukuhan nama "Lembata" ini sesuai sejarah asal masyarakatnya dari pulau "Lepanbatan", sehingga mulai 01 Juli 1967 sebutan untuk penduduk yang semula "Orang Lomblen" berubah menjadi "Orang Lembata".
Rencana ke arah terbentuknya Kabupaten Lembata bertolak pada 2 (dua) pernyataan/statement, yaitu:
  1. Pernyataan/statement tanggal 7 Maret 1954
  2. Pernyataan/memorandum tanggal 7 Maret 1999

Geografi

Lembata adalah sebuah pulau gugusan kepulauan Solor yang terletak di antara Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Alor dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
Utara Laut Flores
Selatan Laut Sawu
Barat Selat Boleng dan Selat Lamakera
Timur Selat Alor
Secara astronomis Lembata terletak pada posisi 8°10' - 8°11' LS dan 123°12' - 123°57' BT.

Demografi

Jumlah penduduk Kabupaten Lembata berdasarkan data tahun 2004 tercatat sebanyak ± 101.392 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk rata-rata 0,31% per tahun dengan kepadatan mencapai 68 jiwa/km². Mata Pencaharian dari masyarakat atau penduduk Lembata mayoritas adalan bertani sebanyak 74%, sisanya terdiri dari PNS, Pensiunan, Pengusaha, Pedagang, Buruh, Pengrajin, TNI/POLRI dan Alim Ulama atau Biarawan/ti. Sementara pendapatan per kapita penduduk Lembata rata-rata per tahun Rp. 497.685,00,- pada tahun 1998.

Ekonomi

Dari luas daratan 126.684 ha itu, 71,46 ha diperuntukkan bagi pengembangan kawasan pemukiman dan budi daya non pertanian, sedangkan sisanya seluas 55.202 ha diperuntukkan bagi pengembangan potensi pertanian seperti jagung, kacang-kacangan, ubi-ubian, sayur-sayuran dan buah-buahan. Dalam dua tahun terakhir ini telah diupayakan penanaman berbagai tanaman komoditi perdagangan seperti kelapa, kemiri, kopi, jambu mete, coklat, cengkeh, vanili, pala, kapuk dan pinang. Di sisi lain bidang peternakan memberi potensi pengembangan yang cukup baik karena Kabupaten Lembata memiliki padang rumput atau padang penggembalaan yang cukup luas terutama di Kecamatan Ile Ape.

Sarana dan Prasarana

Transportasi

Transportasi darat yang menghubungkan ibukota kabupaten dengan kota-kota kecamatan di kabupaten Lembata adalah:
  • Transportasi laut antara lain:
    • Fery: Kupang - rute Lewoleba (setiap hari Senin)
    • Motor Laut: rute Larantuka - Lewoleba (setiap hari pergi-pulang)
  • Transportasi udara antara lain:
    • Merpati Nusantara Air Lines: sekali seminggu dengan rute Kupang - Lewoleba
    • Penerbangan Pesawat Susi Air (Pesawat Karavan - Perintis untuk 12 Penumpang) Hampir Setiap hari melayani penerbangan Kupang - Lewoleba PP.

Pos dan Telekomunikasi

Objek Wisata

Di Kabupaten Lembata banyak terdapat tempat-tempat wisata yang dapat dikunjungi, misalnya:
  1. Pulau Pasir Putih Awelolong
  2. Gua Maria Lewoleba
  3. Pantai Rekreasi Pasir Putih Waijarang
  4. Sumber Air Panas Sabu Tobo
  5. Sumber Gas Alam Karun Watuwawer
  6. Pantai Rekreasi Tanah Treket
  7. Budaya Tradisional Penangkapan Ikan Paus di Desa Lamalera
  8. Rumah Adat dan Ritus Pesta Kacang Jontona
  9. Pantai Pasir Putih Mingar
  10. Pantai Lewolein
  11. Air Terjun Atawuwur
  12. Pantai Pasir Putih Bean

Kepala Daerah

Sejak terbentuk menjadi Kabupaten Baru pada tanggal 4 Oktober 1999 sesuai Undang-Undang Nomor 52 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Lembata, terdapat 4 periode kepemimpinan dengan 3 pasangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
Daftar Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kab. Lembata
No Kepala Daerah Wakil Kepala Daerah Dari Sampai Keterangan
1 Drs. Petrus Boliona Keraf - 1999 2001 Penjabat
2 Drs. Andreas Duli Manuk Ir. Felix Kobun (Alm.) 2001 2006 -
3 Drs. Andreas Duli Manuk Drs. Andreas Nula Liliweri 2006 2011 -
4 Eliaser Yentji Sunur Viktor Mado Watun 2011 2016 -
2


bagi yang merasa masyarakat kedang



http://www.facebook.com/groups/150209978424911/
0

Wow... 44 Pilot Whale Terdampar di Sabu


Pos Kupang - Rabu, 3 Oktober 2012 | 10:24 WITA


ikan_paus.JPG

Sekitar 44 ekor ikan paus terdampar di Pantai Haingahu, Kampung Kohabe, Desa Deme, Kecamatan Liae, Sabu Raijua. Ikan paus jenis Pilot Whale ini diketahui terdampar oleh nelayan pada Senin (1/10/2012) malam.

"Kami berusaha mendorong ke tengah laut, tetapi tiga ikan kembali lagi ke darat. Kami upayakan lagi, tapi ikan kembali lagi. Hanya satu ekor yang terus ke tengah laut. Dan, saya baru lihat ikan begini banyak yang terdampar," kata

Komandan Pos Angkatan Laut (Posal) Sabu Raijua, Letda (P) Tendri Adrian, yang dihubungi, Selasa (2/10/2012).

Tendri mengatakan, setelah mendapat laporan warga, pihaknya  langsung bersama nelayan menyelamatkan empat ekor ikan paus yang masih bernapas dengan cara mendorong ke laut. Namun, ikan-ikan itu kembali ke tepi pantai. Upaya penyelamatan ikan paus tersebut terus berlangsung hingga pukul 11.00 Wita, Selasa (2/10/2012).

Tendri menjelaskan,  pihaknya datang ke lokasi dan menemukan ada 44 ikan paus yang terdampar. "Kami bersama aparat Koramil  mengajak masyarakat, ayo kita selamatkan ikan paus ini. Dan, direspons oleh masyarakat. Kami kerja sama menyelamatkan ikan ini," ujarnya.

Dari 44 ekor ikan paus tersebut, demikian Tendri, hanya empat ekor yang masih bernapas dan dalam kondisi lemah. Saat itu dievakusi ke tengah laut. Upaya penyelamatan  berlangsung hingga pukul 03.00 Wita Selasa (2/10/2012) dini hari.

Pihaknya, kata Tendri, terus memantau ikan paus yang berhasil ke tengah laut tersebut menggunakan teropong dan tampak ikan itu hilang dari pandangan sekitar pukul 11.00 Wita.

Informasi dari warga Sabu, ikan paus yang sudah dipastikan mati tersebut  dimanfaatkan oleh warga untuk mengambil dagingnya.

Tendri mengatakan,  pihaknya belum mengetahui pasti mengapa ikan paus terdampar di wilayah itu. Namun, lanjutnya, perairan Sabu merupakan wilayah atau jalur migrasi ikan paus. 

"Mungkin ikan ini sedang migrasi dari selatan Australia ke arah utara melewati perairan kita (Sabu). Entah mengapa sampai bisa terdampar," kata Tendri.

Ia memperkirakan, kemungkinan terjadi perubahan iklim global yang berpengaruh terhadap arah jalur ikan ini.  Hal lainnya, demikian Tendri, ikan paus tersebut terpengaruh cuaca buruk sehingga terdorong ke daratan saat migrasi.

"Tadi ada yang tanya saya, apakah ini karena bom ikan, saya katakan kemungkinan bukan karena bom. Ini hanya fenomena alam saja. Tapi ini belum pasti juga," ujarnya.

Ia mengatakan, biasanya ikan paus yang terdampar hanya satu atau dua ekor saja, namun kali ini sampai 44 ekor. "Saya baru lihat ikan begini banyak yang terdampar," katanya.

Sementara sumber lain mengatakan, ikan paus tersebut kemungkinan mengalami gangguan sonar sehingga mengalami disorientasi arah. Selain itu, suhu air laut yang berubah juga berpengaruh  terhadap ikan-ikan ini.

Hampir setiap tahun ada ikan paus yang terdampar di pantai-pantai Pulau Sabu. Tetapi, biasanya hanya satu ekor.  Kali ini, ikan paus yang terdampar sebanyak 44  ekor sehingga menarik perhatian warga Sabu untuk menyaksikannya.
0

FPKL Minta Erni Manuk Dilantik


Pos Kupang - Selasa, 1 September 2009 | 11:16 WITA

Para peserta aksi damai yang dikerahkan dari beberapa kampung di Kecamatan Nagawutun dan Kedang, Kecamatan Oemsuri dan Buyasuri, tergabung dalam FPKL, selain saudara kandung dan sanak famili Erni Manuk.

Para pendukung Erni Manuk ini bergerak dari lokasi bangunan rumah dan kuburan No Fes Manuk, di Kota Lewoleba. Mereka menumpang delapan truk, satu bus, dua minibus dan empat unit mobil pick up.


Lokasi yang didatangi Kejaksaan Negeri Lewoleba, Sekretaris DPC PDIP Lembata, Polres Lembata, Kantor DPRD Lembata dan Kantor Bupati Lembata. Di semua lokasi yang didatangi, utusan aksi menyerahkan selembar kertas berisi 11 butir pernyataan sikap. Kecuali di Sekretariat DPC PDIP, FPKL gagal menyerahkan pernyataan sikap karena kantor partai berlambang banteng moncong putih itu, tutup.


Di lima lokasi, orator Samrin Mursalim, dan Aron Yosep Making, secara bergantian membacakan pertanyaan sikap. Hanya sedikit materi yang lain di luar dari pernyataan sikap yang telah diketiki menjadi materi orasi. Di Polres Lembata, Aron Making, mendesak pengungkapan enam kasus pembunuhan lainnya, selain kasus Yohakim Laka Loi Langoday.


Aksi masa ini berjalan tertib dan santun, tak seperti aksi massa pekan lalu digalang Aldira yang terasa 'panas'. Selain mendesak pelantikan Erni Manuk, FPKL mendukung prosses hukum pembunuhan Yohakim Langoday, mengepankan dan menghormati hak asasi manusia serta azas praduga tak bersalah.


FPKL mengecam orang atau sekelompok orang yang mengatasnamakan rakyat hanya untuk kepentingan pribadi, kelompok dan golongan. Mereka mendukung kepemimpinan Bupati Lembata, Drs.Andreas Duli Manuk, sampai akhir masa jabatannya dan mengutuk semua upaya menjatuhkannya.


Dalam aksi di Gedung DPRD Lembata, Ketua DPRD Lembata, Drs. Piter Boliona Keraf, menyatakan, ia tidak bisa menanggapi surat pernyataan diserahkan Wilem Patiwuwur, padahal surat pernyataan sikap ditandatangi oleh koordinator aksi, Yance Ladjar. Yance tak hadir dalam aksi damai ke DPRD, Kantor Bupati Lembata, Kejaksaan Negeri dan Polres Lembata.


Piter Keraf minta Wilem Patiwuwur menghadirkan Yance. Namun, Wuilem tak bisa memenuhi permintaan itu. Koordinator aksi ini tidak pernah terlihat selama aksi berlangsung di empat lokasi tersebut.


Kabar yang berbedar, Yance sudah mengundurkan diri sehari sebelum aksi demo ini berlangsung. Belum diketahui alasan pengunduran dirinya, namun kuat dugaan karena saran dari sanak familinya supaya Yance undur sebagai koordinator. Namun pengunduran diri Yance terlambat karena surat izin aksi dari Polres Lembata sudah dikeluarkan.


"Saya hanya terima (surat pernyataan) saja. Saya tak bisa komentar karena orang yang tandatangani surat ini tak ada," kata Piter Keraf, didampingi anggota Dewan, Yohanes Vianey Burin, Paul Udak, Hyasintus Burin, Ahmad Bumi, dan Yosef Suban Amuntoda.


Aspirasi massa mendesak Erni Manuk dilantik, Piter Keraf mengatakan undangan pelantikan Erni dan 24 anggota DPRD lainnya sudah dikirim. Namun, lanjut Piter Keraf, apakah Erni hadir atau tidak dalam sidang paripurna istimewa, bukan kewenangan DPRD Lembata.


"Jangan yang dilihat hanya Erni saja, anggota yang lain juga bisa tunda. Mereka bisa koordinasikan pelantikan di waktu yang lain. Tugas DPRD hanya memfasilitasi sampai undangan," kata Piter Keraf.


Sementara itu, suasana di gedung DPRD Lembata pada Senin (31/8/2009) sore, sempat ribut karena ada informasi bahwa anggota DPRD Lembata periode 2004 - 2009 batal dilantik. Sekitar 19 anggota DPRD baru sudah datang ke gedung Dewan mengikuti gladi pelantikan. Tetapi, gladi tak bisa dilaksanakan karena rencana pelantikan hari Selasa dibatalkan dalam paripurna Dewan.


Informasi pembatalan pelantikan disampaikan Ketua DPRD Lembata, Drs.Piter Boliona Keraf, kepada Pos Kupang Senin siang usai menerima surat pernyataan sikap Forum Peduli Keadila Lembata (FPKL) melakukan aksi damai ke DPRD. Ia mengatakan paripurna istimewa pengambilan sumpah caleg terpilih ditunda seminggu mendatang, karena DPRD harus menuntaskan pembahasan kebijakan umum (KU) APBD 2010.


Namun, Sekretaris DPRD Lembata, Drs. Meda Moses, yang dihubungi Pos Kupang semalam mengatakan, anggota DPRD Lembata periode 2004 - 2009 jadi dilantik hari Selasa (1/9/2009). "Kita siap malam ini sampai besok pagi pelantikan. Apa adanya sajalah. Mau paksa bagaimana. Waktu sudah mepet. Gladi tidak mungkin lagi malam ini. Mungkin besok agak molor sedikiti waktu pelantikan," kata Moses, melalui SMS- nya.
(ius)
8

Budaya Kedang

SOSIAL BUDAYA KEDANG


SOSIAL BUDAYA
A.     PENDAHULUAN
1a. KEDANG SELAYANG PANDANG
            Kedang merupakan salah satu daerah yang terletak didaratan lombon yang sekarang disebut “Lembata”. Daratan bagian Timur yang diapit Pulau Pantar,  bagian Barat berbatasan dengan Dikesare, bagian  Utara berbatasan dengan Laut Flores, dan bagian Selatan berbatasan dengan Laut Sawu.
Realita ini menjadi kan  daerah Kedang sebagai daerah di Pulau Lembata, dan dijuluki sebagai NTT  mini.
1b. LETAK GEOGRAFI
1c. DEMOGRAFI
            Kedang terdiri dari 2 ibukota kecamatan yang secara adminitratif yaitu Kecaman Buyasuri dan Kecamatan Omesuri.
Masing –masing kecamatan mewilayahi  14 desa dan Sub-sub desa lainnya mendiami dibawah Kaki gunung yaitu Gunung Uyelewun. Ketinggian gunung tersebut 5000 km. Desa-desa tersebut mengelilingi  atau  di sebut  (ILI KOLE) dan terbentang di seoanjang jalan,di pesisir pantai sampai ke edalaman atau di sebut (TAHI’ BUEL).Jumlah penduduk di daerah kedang 260 ribu jiwa.”Sumber  data SP  1990” . Hingga saat ini jumlah penduduk melonjak naik  80%.
Sejak dahulu penduduk wilaya kedang begitu terkenal sebagai bangsa perantau, khususnya ke saba atau ke semenanjung  Malaysia
2.LENSA JATI DIRI
a.  Bahasa Umum
 Kedang merupakan sebuah wilayah di kepulauann NTT.karakteristik geografis ini ternyata mengandung sumber daya alam yang beraneka  ragam. Yaitu berupa tapak-tapak kepurbakalaan,sejarah ,kebudayaan ,kesenian, flora dan fauna,serta kepercayaan.inilah sangat unik sefesifik serta kebaharian yang penu pesona yang merupakan “jati diri” sebagai wilayah yang tidak terdapat di negara lain.
b. Rona Sumberdaya
1. Kepurbakalaan
Kedang di kenal sebagai wilayah kesatuan adat dan Budayah Kedang yang berbahasa Kedang.dlam kesatuan ini terdapat begitu banyak suku dan sub-sub suku,kelompok,etnis yang masing-masing mempunyai sejarah dan adat-istiadat yang unik spesifik tetapi semuanya adalaah satu,yaitu:
Satu Suku yaitu Suku Kedang
Suku Bangsa yaitu Bangsa kedang
Satu budaya yaitu budaya kedang
Satu bahasa yaitu bahasa edang
Kedang dalam sebutan purba (Nenek Moyang) ditemukan asal -usul Dallam sabuah sejarah yaitu tiimbul dalam perut bumi ialah”Lama Lean” nama aslinya.sedangkan pada jaman kerajaaninggris di namakan” Lomblen ” karena  pengucapan oarang  inggris tersebut sampai kini  masih di sebut Lomblen.pada zaman kerajaan inggris, Lomblen pada masa kemerdekaan banggsa Indonesia 1945 dan berkat mempersatukan wilyah  nusantara dari sabang sampai merauke,pulau Lomblen di  ganti nam menjadi LEMBATA.kepurbakalaan ini disusun dalaam satu silsilah keturuunan,antaar lain sebagai beriikut:
SILSILAH KETURUNAN PULAU LEMBATA ( LAMALEAN,LOMBLEN )
PULO LAMLEAN
TAN A PULO
LEWUN TANA
UYO  LEWUN
RAYA UYO
PITANG RAYA
PULO PITANG
SUBANG PULO
BUYA SUBANG
LOYO BUYA
ULA LOYO
SURI ULA
BUYA SURI   :  OMESURI
LOYO BUYA
LIA LOYO
MATAN LIA
AUR MATAN
MATAN AUR
RUTENG PUDE
ABE RUTENG
PUEN ABE
AI  PUEN
BOTE  AI
LIANG AI
BENI AI
Dari kesemua Toko Purba di atas di bumi Kedang yang adalah hulu hidup dan kehidupan berbagai kelompok etnis,suku dan sub-sub suku di bumi kedang.mereka adalaah tokoh  purba yang  perut gunung  yang muncul dari perut buana, jelmaan Dewa-Dewi , dan dating dari seberang, khususnya pada Gunung Uye Lewun, atau disebut “ Dorong dape’ote nene). Jadi kesemuanya tokoh purba memiliki motif muasal berbagai kelompok dan rona budaya yang unik bahkan ada pula kisah mentradisi yang kabur.
Kisah purba yang bagiku kabur, yang sangat membutuhkan penelitian serius seperti sebuah Kubur dipuncak Gunung Uye Lewun, Kubur Panjang di Desa Dolulolong, Kubur Keramat di Pua Koyong, Kubur Keramat di Tanjung Baja, Telapak Kaki diatas batu besar di Hoelea, konon adalah telapak kaki GajahMada,dll.
Lebih khusus lagi, Bangunan-bangunan dengan permata, rumah-rumah adat yang mempunyai pesona tersendiri, begitu puka perkampungan tradisional uatu yang disebut “Leu Tuan”, dan rumah-rumah besar yang dapat menyimpan benda-benda pusaka leluhur,seperti : Tapak-tapak Baku (Lapai), Gong, Gading, Anting Pusaka, Keris Pusaka (Laong), Parang Panjang, Talu Beru, Dan benda-benda Sakral lainnya.
Dengan adanya barang Pusaka itulah aneka ritus digelar (bicara adat) seperti:Kelahiaran, Perkawinan, Kematian, Membangun Rumah Adat,dll. Dalam berbagai ritus itu nampaknya masyarakat Kedang mengenal dan menghayati adanya Tuhan Yang Maha Kuasa (yang disebut Tuang ala laha tala ula  loyo leu auk)
2b. SEJARAH (Histories)
Masyarakat Kedang dan masyarakat lain di Nusantara pada umumnya dahulu kala mendapat pengaruh dari luar negri, seperti : Cina, Arab, Portugis, Belanda, dan Jepang. Pengaruh dari dalam negri, seperti: Jawa, Sumatra, Sulawesi, Seram Timur, Bima, dll. Dari kesemuanya Cina dan Malaka mempunyai historis yang cukup merata didaerah Flores Timur. Sedangkan Portugis secara khusus mempunyai pengaruh yang sangat mendatar seperti di Pulau Solor, Adonasa, Laran Tuka.
Kedang pada khususnya ditemukan benda-benda langka yang tidak terdapat pada daerah manapun, seperti : Taring Gajah (Gading), Taring Babi, Tanduk Kucing, dll. Taring Gajah  didaerah Kedang dijadikan sebagai Mahar (Manga Belanja) apabila ada orang menikah.
Taring ini dimiliki oleh hewan purba yang dahulunya terdapat didaerah Kedang dizaman perubahan bumi mencapai 60-70 m yang nengakibatkan benua-benua besar dan kepulauan-kepulauan kecil berbentuk suatu daratan. Sehingga hewan-hewan purba tersebut  berpindah tempat dari satu benua ke benua lainnya.
Hewan-hewan purba berupa gajah yang didalam sejarah Kedang mulanya merupakan turunan dari hewan purba yaitu “Buaya Lewun”
Salah satu dampak pengaruh portugis ialah penyebaran agama Katholik, dimana pembangunan misi-misi dan gereja-gereja tua yang terdapat di pelosok nusantara.
Peninggalan-peninggalan Belanda dan Jepang sampai pada saat ini adalah jalan-jalan raya yang melintasi sepanjang daratan yang dimana system kerja pada saat itu adalah “Rodi”.Dan diawasi oleh lascar-laskar polonialisme  yang bengis. Dan masih banyak lagi yang mempunyai sejarah masa pemerintahan Belanda dan Jepang.
Ketika penjajahan , para penjajah menyerahkan  diri dari bumi Flores Timur ditandai dengan begitu banyak peperangan yang dilancarkan oleh anak negri dari Kerajaan-kerajaan kecil di Flores Timur, seperti : Raja Riki dari Kerajaan Lewotobi, Raja Ola dari Kerajaan Kapitan Bla E, Ratu Belun Jawa dari Kerajaan Ratu Loli, serta kerajaan-kerajaan kecil lainnya seperti di Kedang, Raja Kapitan dari Bangsawan Sarabiti.
Sejak bangsa colonial dipukul mundir daerah Flores Timur masih memakai system Pemerintah Kerajaan.
Sehingga Kedang pada saat itu memiliki satu raja yang terkenal yaitu Raja Bapa Riang Sarabiti. Wilayah kekuasaannya adalah daratan Kedang secara keseluruhan. Beliau terkenal sebagai Raja perkasa dan sangat otoriter dalam kepemimpinannya yaitu kejam dan sebagai contoh : apabila seseorang mempunyai ternak berupa kerbau, kuda, kambing yang masuk dalam wilayah kekuasaannya berari ternak itu miliknya.
sumber :http://azmahamid.blogspot.com/2012/02/sosial-budaya-kedang.html
Diberdayakan oleh Blogger.

Komntas Bahasa Kedang

Komntas Bahasa Kedang
baik

Mi perfil

Foto Saya
Iskandar Noreng
saya suka main bola
Lihat profil lengkapku